Perusahaan telekomunikasi Orange meluncurkan sebuah kaos yang dapat berfungsi sebagai sumber listrik untuk mengisi ulang telepon seluler. Teknologi yang tertanam di kaos itu bekerja dengan mengonversikan energi suara yang terserap dari lingkungan sekitar menjadi listrik.
Mereka menyebutnya 'Orange Sound Charge'. Para pemakai cukup mencolokkan kabel ponsel ke kaos tersebut saat membutuhkan tenaga isi ulang baterai.
Kaos itu telah diujicobakan di sebuah konser musik besar di Glastonbury, Inggris. Sebuah tempat uji coba yang tepat karena di sana menjadi pusat kebisingan, yang artinya memiliki sumber suara yang cukup untuk dikonversi menjadi tenaga listrik.
Kaos itu cukup mencuri perhatian karena penonton biasanya mesti menginap di tenda-tenda terlebih dahulu sebelum konser dimulai. Kaos itu cukup memberi solusi agar ponsel mereka tetap menyala tanpa bingung mencari sumber listrik di tengah konser tahunan yang cukup ditunggu-tunggu itu.
"Getaran suara, khususnya frekuensi bass, akan menghasilkan getaran yang cukup untuk menghasilkan listrik," kata Tony Andrews, di dekat panggung Spirit of 71, seperti dikutip dari laman Orange. "Ini menjadi semacam solusi nyata bagi pengguna ponsel."
Andrew Pearcey, salah satu pejabat Orange, mengatakan: "Di tengah festival musik seperti Festival Glastonbury, kekuatan suara yang terserap menjadi media yang paling tepat untuk mengembangkan protitipe kaos itu tahun ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
SILAHKAN BERKOMENTAR DISINI