5 makanan yang berpotensi terkontaminasi racun

KASUS keracunan makanan merupakan fenomena nyata dan masih saja terjadi di Tanah Air. Beberapa waktu yang lalu misalnya lebih dari 17 guru SMA Negeri 81 Jakarta keracunan sajian makan siang. Diketahui, mereka mengalami keracunan 9 jam setelah menyantap sajian dari sebuah usaha katering.

Orang yang mengalami keracunan makanan biasanya mengalami diare, mual, muntah atau kram 48 jam setelah mengonsumsi makanan dan minuman tercemar. Dalam beberapa kasus lain, kondisi ini malah dapat mengancam kehidupan. Racun dalam makanan memang sulit unruk diketahui. Berikut beberapa jenis makanan yang bisa menyebabkan keracunan makanan.

1. Telur
Memang ini tak berlaku untuk semua jenis telur. Telur dapat terkontaminasi oleh bakteri berbahaya seperti Salmonella. Jika mengkonsumsi telur mentah yang terinfeksi, seseorang biasanya menunjukkan gejala keracunan makanan berat. Untuk mencegah hal ini, belilah telur dari toko yang bersih dan kredibel, cuci ringan, dan simpan dalam kulkas segera setelah Anda tiba di rumah. Selalu masak telur ayam sampai matang sebelum dikonsumsi.

2. Tuna
Tuna dapat terkontaminasi olah scombrotoxin yang dapat menyebabkan kram dan sakit kepala. Pastikan bahwa tuna disimpan dingin di es setelah ditangkap karena jika terlalu panas dapat melepaskan racun yang sulit untuk dihilangkan meski telah dimasak. Untuk menghindari keracunan makanan dari tuna, pastikan tuna didinginkan dengan baik dan dimasak secara menyeluruh.

3. Tiram
Tiram dan jenis kerang lain pada umumnya memang identik dengan potensi keracunan makanan. Kita tentunya sama sekali tidak tahu bagaimana kualitas air tempat mereka berkembang biak. Jika air tempat mereka hidup tercemar, kemungkinan besar tiram akan terkontaminasi. Keracunan makanan yang disebabkan oleh kerang dapat mengakibatkan gejala seperti muntah, demam, dan diare. Maka itu, berhati-hati untuk membelinya dan belilah dari tempat yang bersih.

4. Kentang
Keracunan makanan dari kentang sangat jarang terjadi, tetapi bukan tidak mungkin ini terjadi karena kentang mentah terkadang bisa mengandung zat kimia atau pestisida untuk mengusir hama. Namun jangan khawatir, memasak kentang dengan matang bnisa membunuh racunnya.

5. Keju
Keju dapat dengan mudah terkontaminasi oleh bakteri seperti Salmonellaor Listeria yang dalam kasus yang sangat ekstrem bisa menyebabkan keguguran. Tak mengherankan bila perempuan hamil disarankan untuk menjauh dari beberapa varietas keju. Pastikan Anda tidak membeli kehilangan keju dari pasar. Selalu beli keju dengan kemasan dan periksa tanggal kedaluwarsanya