Pria stres (Foto: Askmen)
SELAIN mengurangi
risiko terserang kanker prostat, sunat atau sirkumsisi menjaga Mr P
dari peradangan yang disebut balanitis. Pasalnya, balanitis kerap
menyerang pria-pria yang tidak menjalani sirkumsisi pada organ intimnya.
Balanitis adalah peradangan kepala Mr P dan kulup. Ini lebih sering dialami anak laki-laki dan salah satu faktor risikonya adalah tidak menjalani sunat.
Pada balanitis, kepala Mr P (glams) dan kulup (foreskin) menjadi gatal, nyeri, dan meradang. Kelainan ini disebabkan oleh infeksi bakteri, infeksi jamur, atau reaksi alergi. Terkadang, timbul pula cairan dan ruam pada Mr P.
Selain dikarenakan tak sunat, penyebab lain terjadinya balanitis adalah pria penderita diabetes mellitus. Pasalnya, urin penderita diabetes mellitus mengandung glukosa kadar tinggi yang meningkatkan pertumbuhan mikroorganisme. Ini menimbulkan infeksi dan peradangan pada muara uretra.
"Jika kepala atau kulup Mr P Anda meradang, konsultasikan dengan dokter," tutur Dr Mirriam Stoppard dalam bukunya "Panduan Kesehatan Keluarga".
Stoppard menegaskan, bahwa daerah yang meradang harus dijaga agar tetap bersih, kering, dan bebas iritasi. Sebagian besar kasus balanitis pulih segera setelah penyebabnya ditemukan dan terapi yang sesuai telah dimulai.
Balanitis adalah peradangan kepala Mr P dan kulup. Ini lebih sering dialami anak laki-laki dan salah satu faktor risikonya adalah tidak menjalani sunat.
Pada balanitis, kepala Mr P (glams) dan kulup (foreskin) menjadi gatal, nyeri, dan meradang. Kelainan ini disebabkan oleh infeksi bakteri, infeksi jamur, atau reaksi alergi. Terkadang, timbul pula cairan dan ruam pada Mr P.
Selain dikarenakan tak sunat, penyebab lain terjadinya balanitis adalah pria penderita diabetes mellitus. Pasalnya, urin penderita diabetes mellitus mengandung glukosa kadar tinggi yang meningkatkan pertumbuhan mikroorganisme. Ini menimbulkan infeksi dan peradangan pada muara uretra.
"Jika kepala atau kulup Mr P Anda meradang, konsultasikan dengan dokter," tutur Dr Mirriam Stoppard dalam bukunya "Panduan Kesehatan Keluarga".
Stoppard menegaskan, bahwa daerah yang meradang harus dijaga agar tetap bersih, kering, dan bebas iritasi. Sebagian besar kasus balanitis pulih segera setelah penyebabnya ditemukan dan terapi yang sesuai telah dimulai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
SILAHKAN BERKOMENTAR DISINI