Oleh
karena itu mata kucing bisa menyesuaikan diri baik untuk siang hari
maupun untuk malam hari. Biji matanya (pupil) tidak bundar sebagaimana
kebanyakan binatang- lainnya, melainkan lonjong (oval). Pada malam hari
bentuk yang lonjong itu terbuka melebar sedang pada cahaya yang kuat
atau terang mengecil sampai menjadi bentuk celah.
Mata
seekor kucing akan berpijar (seperti menyala) bila disoroti cahaya
lampu yang kuat, karena dibagian belakang matanya itu terdapat lapisan
selaput yang bekerja seperti cermin yang memantulkan kembali cahaya yang
mengenainya. Selain daripada itu didalam matanya itu terdapat sel-sel
yang sangat peka terhadap cahaya yang redup. Akan tetapi sel-sel itu
tidak dapat membedakan warna alias buta warna.
Ikan
Kedua
mata kita itu merupakan suatu kesatuan, melirik bersama-sama ke arah
yang sama dan melihat benda yang sama pula. Demikian pula pada mamalia
dan burung. Akan tetapi tidak demikian halnya pada ikan, terutama ikan
yang pipih, yang matanya itu terdapat di kiri dan kanan kepalanya.
Pada
kelompok ikan (demikian juga pada bunglon) kedua mataya itu bekerja
masing-masing dengan bebas, tidak tergantung satu sama lain, misalnya
mata kiri mengarah ke depan sedang mata kanan mengarah ke belakang.
Dengan
demikian penglihatannya itu dapat mencakup jarak dan daerah pandang
yang luas, karena dapat melihat kepada dua arah yang berbeda secaara
simultan. Ikan tidak memiliki kelopak mata, jadi tidak dapat berkedip
(selalu melotot). Dengan demikian air selalu dapat membersikannya dan
karena itu matanya selalu bersih.
Laba-Laba
Mata
laba-laba merupakan suatu gabungan beberapa mata. Setiap mata memiliki
lensa dan sel penerima berkas cahaya sehingga tampak seperti faset
yang terpisah-pisah dan biasanya tersusun dalam kelompok-kelompok atau
rumpun-rumpun pada punggung kepalanya.
Laba-laba
yang menangkap mangsanya dengan jaringnya dan menunggu mangsanya
terperangkap, tidak begitu bergantung pada penglihatannya seperti
laba-laba pemburu. Oleh karena itu baginya tidak menjadi masalah sifat
rabun dekatnya itu.
Laba-laba pemburu mempunyai
rumpun mata yang terdiri dari delapan buah mata yang terdapat pada
punggungnya. Tiap-tiap mata dilengkapi lensa dan sel-sel yang dapat
menangkap berkas cahaya.
Walaupun
tidak ada seekor laba-laba yang dapat melihat dengan jelas suatu benda
yang letaknya pada jarak lebih dari 30 cm, laba-laba pemburu itu dapat
mengikuti gerakan sekecil apapun dari bayangan mangsanya yang
berpindah-pindah dari satu mata ke mata berikutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
SILAHKAN BERKOMENTAR DISINI