Wanita minum soda (Foto: Gettyimages)
MINUMAN soda banyak tidak dipilih karena alasan kesehatan. Inilah alasan-alasan logis orang menghindari minuman bersoda.
Buih yang ditimbulkan dari minuman bersoda memang menggoda untuk segera meneguknya. Tak salah jika banyak orang tergiur meminumnya. Namun, tahukah Anda sebenarnya soda merupakan salah satu penyebab obesitas dan sumber kalori terbesar di dunia. Karenanya, tak ada salahnya menghindari minuman tersebut. Berikut ini adalah alasan-alasan soda tidak boleh dikonsumsi, seperti dilansir Elev8.
- Soda dapat menyebabkan kanker
Menurut sebuah laporan Cancer Epidemiology, Biomarkers & Prevention, mengonsumsi minuman ringan dua atau lebih tiap pekan meningkatkan risiko terkena kanker pankreas hingga hampir dua kali lipat dibandingkan orang yang tidak mengonsumsi minuman ringan.
-Risiko obesitas
Sebuah studi pada 2005 oleh University of Texas Health Science Center menunjukkan bahwa ada 41 persen peningkatan risiko obesitas (dan 65 persen peningkatan risiko menjadi gemuk selama tujuh atau delapan tahun berikutnya) untuk setiap kaleng soda diet yang dikonsumsi seseorang dalam sehari.
- Soda tidak hanya terdiri dari air
Di India, dua pabrik Coca-Cola ® telah ditutup karena menurut sebuah laporan di The Ecologist, pabrik itu telah menyedot air tanah secara berlebihan, menurunkan jumlah air tanah, dan membuat masyarakat setempat tidak mampu menggali cukup dalam untuk mendapatkan pasokan air tanah bersih yang vital.- Dapat terpapar Bisphenol A (BPA), zat kimia yang terkandung dalam botol plastik.
- Sebabkan kanker
Bahaya penggunaan kaleng dan mengandung sirup jagung fruktosa tinggi atau aspartam yang ada dalam minuman bersoda dapat menyebabkan kanker.
- Kegemukan atau obesitas dapat disebabkan karena soda
Seseorang yang minum satu atau lebih minuman ringan sehari memiliki risiko 31 persen lebih besar untuk menjadi gemuk.
- Diet cola sama saja dengan cola biasa.
- Soda adalah silent killer
Sebuah studi dari University of California, San Francisco, menunjukkan soda telah menewaskan sedikitnya 6.000 orang Amerika dalam satu dekade terakhir. - Soda dapat menyebabkan penyakit jantung, kardiovaskular.- Soda mengandung kalori, campuran air, karbondioksida, perasa buatan, pewarna buatan, pemanis buatan, asam fosfat, kafein, dan hampir tidak ada nilai gizinya.
Buih yang ditimbulkan dari minuman bersoda memang menggoda untuk segera meneguknya. Tak salah jika banyak orang tergiur meminumnya. Namun, tahukah Anda sebenarnya soda merupakan salah satu penyebab obesitas dan sumber kalori terbesar di dunia. Karenanya, tak ada salahnya menghindari minuman tersebut. Berikut ini adalah alasan-alasan soda tidak boleh dikonsumsi, seperti dilansir Elev8.
- Soda dapat menyebabkan kanker
Menurut sebuah laporan Cancer Epidemiology, Biomarkers & Prevention, mengonsumsi minuman ringan dua atau lebih tiap pekan meningkatkan risiko terkena kanker pankreas hingga hampir dua kali lipat dibandingkan orang yang tidak mengonsumsi minuman ringan.
-Risiko obesitas
Sebuah studi pada 2005 oleh University of Texas Health Science Center menunjukkan bahwa ada 41 persen peningkatan risiko obesitas (dan 65 persen peningkatan risiko menjadi gemuk selama tujuh atau delapan tahun berikutnya) untuk setiap kaleng soda diet yang dikonsumsi seseorang dalam sehari.
- Soda tidak hanya terdiri dari air
Di India, dua pabrik Coca-Cola ® telah ditutup karena menurut sebuah laporan di The Ecologist, pabrik itu telah menyedot air tanah secara berlebihan, menurunkan jumlah air tanah, dan membuat masyarakat setempat tidak mampu menggali cukup dalam untuk mendapatkan pasokan air tanah bersih yang vital.- Dapat terpapar Bisphenol A (BPA), zat kimia yang terkandung dalam botol plastik.
- Sebabkan kanker
Bahaya penggunaan kaleng dan mengandung sirup jagung fruktosa tinggi atau aspartam yang ada dalam minuman bersoda dapat menyebabkan kanker.
- Kegemukan atau obesitas dapat disebabkan karena soda
Seseorang yang minum satu atau lebih minuman ringan sehari memiliki risiko 31 persen lebih besar untuk menjadi gemuk.
- Diet cola sama saja dengan cola biasa.
- Soda adalah silent killer
Sebuah studi dari University of California, San Francisco, menunjukkan soda telah menewaskan sedikitnya 6.000 orang Amerika dalam satu dekade terakhir. - Soda dapat menyebabkan penyakit jantung, kardiovaskular.- Soda mengandung kalori, campuran air, karbondioksida, perasa buatan, pewarna buatan, pemanis buatan, asam fosfat, kafein, dan hampir tidak ada nilai gizinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
SILAHKAN BERKOMENTAR DISINI