MITOS SALAH TENTANG KULIT

Sabtu, 5 Mei 2012 14:03 wib

Ilustrasi (foto: corbis)

MEWARAT keindahan kulit merupakan kewajiban bagi seorang wanita. Namun banyak mitos salah yang beredar seputar kulit.

Kulit yang indah adalah dambaan bagi semua wanita. Karenanya banyak wanita yang berlomba-lomba melakukan perawatan kecantikan. Sayang, banyak sekali mitos yang berkembang mengenai kulit. Untuk itu jangan mudah percaya terhadap mitos yang belum pasti kebenarannya. Karena jika salah, bukan kulit cantik yang di dapat melainkan kulit yang bermasalah.

Berikut ini Dr. Harold Lancer ahli dermatologi asal Beverly Hills mengungkapan mitos yang berkembang, serta fakta dibalik mitos tersebut, seperti yang dilansir Oprah.com

1. Kulit Seperti Ibu
Mitos yang berkembang adalah saat bertambah usia, maka kulit Anda akan seperti ibu Anda. Faktanya, hal ini merupakan kemungkinan saja. Ada beberapa faktor yang memengaruhi penampilan Anda nantinya. Faktor genetik memang berperan, namun jangan lupakan bahwa ayah Anda juga turut andil dalam genetika. Selain itu gaya hidup juga memegang peranan dalam bagaimana kulit Anda akan menua.

2. Taning di Salon Membuat Kebal MatahariSaat ini banyak salon menawarkan jasa menghitamkan kulit atau taning. Faktanya warna kulit yang lebih gelap dari warna asli kuit Anda mengindikasikan bahwa kulit telah mengalami kerusakan. Kulit yang menghitam akibat proses taning di salon tidak membuat Anda kebal. Itu hanyalah ilusi karena proses penghitamannya yang tidak sakit. Saran dari ahli kulit, hindari melakukan taning di salon dan selalu gunakan tabir surya.

3. Makanan Penyebab JerawatSebagian besar jerawat yang tumbuh merupakan faktor genetik. Beberapa makanan memang dapat memicu tumbuhnya jerawat, namun bukan berarti wajah Anda akan berjerawat selamanya.

4. Produk Kecantikan Alami TerbaikKata alami memang sedang menjadi trend dan terdengar baik. Namun faktanya tidak semua produk alami memberikan hasil seperti janjinya. Carilah produk yang sesuai standar medis dengan bahan berstandar farmasi yang sesuai dengan kulit Anda.

5. Kandungan SPF Pada Tabir SuryaMitos yang berkembang adalah kadar SPF dapat menentukan seberapa lama perlindungannya di bawah sinar matahari. Namun faktanya sinar ultraviolet terbagi menjadi 2 yaitu UVA dan UVB. Kandungan SPF pada surya hanya mengukur dampaknya pada UVB. Karenanya, pilihlah tabur surya yang dapat melindungi kulit dari UVA dan UVB srta mengandung antioksidan untuk perlindungan maksimal.