Jum'at, 4 Mei 2012 04:22 wib
Saatnya bercinta (Foto: Corbis)
WANITA dikenal sering memalsukan orgasme. Namun, di luar itu ada banyak fakta yang belum terungkap terkait orgasme tersebut.
Orgasme merupakan titik klimaks yang ditunggu-tunggu saat bercinta. Sayangnya, wanita sering kesulitan mencapai titik ini.
Ketahui fakta-fakta soal wanita dan orgasme berikut ini, seperti dilansir Times of India.
Mitos 1: Umumnya wanita dapat mencapai orgasme hanya melalui hubungan seksual.
Fakta: Salah satu dari tiga wanita mendapatkan orgasme secara teratur selama hubungan seksual. Beberapa di antaranya dapat mencapai orgasme dengan berhubungan seksual, tetapi membutuhkan tindakan ekstra untuk membangkitkannya. Penelitian terbaru menunjukkan, bahwa orgasme adalah klimaks seksual di mana siapapun bisa mendapatkannya. Bagaimana seorang wanita mencapai orgasme, tidak ada hubungannya dengan kesehatan mentalnya atau kedewasaan emosional.
Mitos 2: Karena tidak memiliki kekuatan untuk mencapai orgasme, berarti ada sesuatu yang salah dengan wanita atau pasangannya.
Fakta: Wanita yang mampu klimaks di masa lalu, tetapi tidak bisa melakukannya kembali, kemungkinan memiliki beberapa masalah medis atau dikarenakan adanya dampak dari obat-obatan. Wanita yang tidak pernah mencapai puncak kenikmatan seks, akan menyadari tentang apa yang mereka butuhkan untuk dapat mencapai orgasme.
Mitos 3: Klitoris atau stimulasi G-spot selama lima menit dapat menghasilkan orgasme.
Fakta: Meskipun ada banyak cara yang dapat membantu wanita mencapai klimaks seksual, pada akhirnya wanitalah yang dapat menciptakan kenikmatannya sendiri. Selain itu, jagalah komunikasi dengan pasangan sebaik mungkin agar keintiman dapat terjalin lancar.
Mitos 4: Beberapa wanita tidak mampu mencapai orgasme.
Fakta: Sekitar 10 persen wanita memiliki ketidakmampuan mencapai puncak kenikmatan seks selama hubungan seksual. Ketidakmampuan untuk mencapai orgasme dikenal sebagai anorgasmia di mana terdapat jenis primer atau sekunder. Anorgasmia primer adalah tahap di mana seorang wanita tidak pernah mampu mencapai puncak kenikmatan seks dengan cara apapun. Anorgasmia sekunder adalah orgasme dirasakan di beberapa titik di masa lalu atau situasional (orgasme dapat dirasakan di tempat-tempat intim tertentu, tetapi tidak yang lain, misalnya, berhasil klimaks dengan foreplay tapi tidak dengan berhubungan seksual).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
SILAHKAN BERKOMENTAR DISINI